Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengulang Ujian Akhir Nasional (UAN) bagi siswa-siswa tidak lulus.

"Semalam saya sudah bicara dengan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), dan tetap tidak ada ujian ulangan. Kalau ada 9 persen yang tidak lulus (harus mengulang) bagaimana dengan 91 persen yang sudah lulus," katanya menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dan peninjauan di Gedung Balai Penelitian Tanaman Pangan Serealia, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu.

Wapres menyatakan ia menghormati aspirasi masyarakat melalui DPR, namun DPR hanya memiliki kewenangan untuk membuat Undang-undang dan anggaran sedangkan yang memutuskan kebijakan adalah pemerintah.

"Kebijakan sudah ditetapkan dan kita sudah mendiskusikan semuanya," kata dia.

Ia menegaskan tidak ada negara yang maju tanpa melalui kerja keras generasi mudanya, termasuk belajar dengan giat.

Kalau ada ujian ulangan, kata dia, tahun depan para siswa akan merasa tidak perlu belajar keras lagi karena bila ada apa-apa mereka bisa demo, orang tua marah-marah, dan minta ujian ulangan.

"Kalau begitu, kita bisa menjadi bangsa yang lembek. Apa Anda mau?" tanya Wapres Kalla retorik.